Kamis, 13 Januari 2022

TIPS MEMANDKAN ANJING DAN KUCING

7 Tips Memandikan Hewan Peliharaan (Anjing & Kucing)


Anjing dan kucing memang menghadirkan keseruan tersendiri ketika mereka menjadi anggota keluarga baru dengan sebutan hewan peliharaannya. Walaupun hewan-hewan cerdas tersebut senang bermain, bukan jadi Anda bisa lalai untuk membersihkan dan memandikan mereka.

Memandikan anjing atau kucing juga bukan pekerjaan yang mudah. Anda harus mengetahui kiat-kiat khusus untuk memudahkan kegiatan ini agar jadi lebih menyenangkan untuk Anda maupun hewan peliharaan Anda.

Ingin tahu tips penting ketika mau memandikan hewan peliharaan terutama anjing dan kucing? Yuk, simak langsung jawabannya di bawah ini!

1. Seberapa sering anjing harus dimandikan?

Anda hanya perlu memandikan anjing saat mereka membutuhkannya. Sebulan sekali juga tidak masalah untuk sebagian besar jenis anjing. Buatlah jadwalkan tersendiri agar Anda bisa memandikan mereka bersamaan dengan penggunaan obat kutu.

2. Bagaimana Anda menjaga anjing tetap tenang saat mandi? Apa cara termudah untuk memandikan anjing?

Banyak anjing yang menikmati kegiatan air seperti berenang. Jika anjing Anda salah satu yang suka berenang, cobalah memandikannya di luar ruangan.

Jika udara di luar terlalu dingin untuk memandikan anjing, Anda bisa melakukannya di kamar mandi. Caranya adalah dengan meletakkan tikar anti-slip di bak mandi dan gunakan kepala pancuran sebagai ganti keran. Shower yang bisa digenggam akan jadi solusi terbaik untuk kegiatan ini.

Seperti halnya kegiatan perawatan lainnya, buat anjing Anda senang. Bicaralah dengan mereka dan pujilah mereka saat Anda memandikan mereka.

Baca Juga : 5 Tips Memelihara Ayam di Rumah Tanpa Bau!

3. Jenis sampo apa yang harus dipakai agar anjing tetap sehat?

Tanyakan kepada seorang profesional seperti dokter hewan perihal sampo apa yang harus Anda gunakan untuk hewan peliharaan Anda. Dokter hewan dapat memberi tahu Anda apakah anjing Anda membutuhkan sampo khusus atau tidak.

Jangan pernah gunakan sampo anjing pada kucing dan selalu baca label penggunaan yang tertera pada kemasan sampo terlebih dahulu untuk memastikan produk tersebut memang diajukan untuk spesies yang benar.

4. Bisakah Anda menggunakan shampo manusia biasa pada anjing Anda?

Jawabannya adalah TIDAK. Jangan pernah gunakan sampo manusia untuk anjing. Sampo manusia dan anjing memiliki tingkat pH yang berbeda dan bahan kimia yang terdapat di sampo manusia terlalu keras untuk diterapkan di hewan peliharaan.

5. Apa metode terbaik untuk mengeringkan anjing?

Pengeringan handuk mungkin jadi solusi terbaik, tetapi jika Anda menggunakan blow dryer, pastikan untuk menggunakannya pada pengaturan terendah karena kulit anjing bisa terbakar dengan mudah.

Kami juga merekomendasikan Anda untuk menggunakan blow dryer (pada pengaturan terendah) untuk anak anjing atau anak kucing, karena mereka jadi lebih cepat kedinginan daripada anjing atau kucing dewasa.

Baca Juga : Tips Jitu Membersihkan Barang yang Kena Kotoran Tikus

6. Apa benar Anda tidak bisa memandikan kucing?

Memang benar bahwa kucing tidak suka air dan merawat diri mereka sendiri, jadi Anda hanya perlu memandikan kucing sesuai kebutuhan.

Anda bisa memandikan kucing beberapa kali dalam setahun. Tetapi selama kucing tidak beraroma bau, Anda boleh tidak memandikannya. Berikut adalah langkah-langkah yang kami rekomendasikan untuk memandikan kucing:

  • Potong kuku mereka terlebih dahulu dan gosok bulu mereka
  • Sediakan sampo kucing dan handuk besar dalam jangkauan Anda.
  • Dengan menggunakan wastafel dapur, isi satu sisi dengan air hangat. Pastikan sisi lainnya kosong dan bersih.
  • Angkat kucing, pegang dengan tengkuknya (di antara tulang belikat dan di belakang leher), dan turunkan ke dalam air
  • Selanjutnya, pindahkan kucing ke sisi wastafel tanpa air.
  • Tuangkan sedikit sampo, lalu diamkan selama 10 menit. Biarkan kucing memegang sesuatu, seperti ujung bak cuci. Bicaralah pada kucing dengan tenang dan gosok tubuh kucing perlahan dengan lembut.
  • Setelah 10 menit, turunkan kucing kembali ke air untuk dibilas.
  • Kemudian gunakan handuk untuk mengeringkan tubuh kucing.

7. Seberapa sering hewan peliharaan harus dirawat secara profesional?

Jika Anda tidak bisa merawat telinga, kuku, dan bulu hewan peliharaan Anda dengan benar, Anda harus membawanya ke groomer profesional setiap enam hingga delapan minggu sekali. Berikut ini adalah beberapa hal yang biasanya didapatkan oleh hewan peliharaan ketika Anda menggunakan jasa groomer:

1. Potong rambut berlebihan dari bagian telinga

2. Membersihkan telinga

3. Membersihksn kelenjar anal

4. Potong kuku


Sumber : Tips memandikan anjing & kucing

TIPS DAN CARA MENCUCI PASIR KUCING AGAR BERSIH DAN TIDAK BAU

Begini Tips dan Cara Mencuci Pasir Kucing Agar Bersih Dan Tidak Bau


Agar kucing tidak buang air dan buang kotoran sembarangan, maka sebagai pemilik harus menyediakan pasir di litter box sebagai tempat pup. Selain itu, ada baiknya juga untuk tahu cara mencuci pasir kucing agar tetap bersih dan tidak bau.

Pasalnya, kotoran kucing terkadang memiliki bau yang cukup menyengat akan membuat sehingga seluruh penjuru ruangan beraroma kotoran kucing.

Membersihkan pasir kucing juga dapat menghemat pengeluaran kamu agar tidak terlalu sering membeli pasir. Karena pasir zeolit, bentonit, dan jenis yang lainnya masih bisa digunakan kembali ketika sudah dicuci.

Cukup banyak cat lovers yang melakukan hal ini untuk menghemat pengeluaran mereka. Jadi akan sangat disayangkan apabila kamu belum mengetahui bagaimana cara menghilangkan bau pada pasir kucing.

[rel]Baca juga: Cara Mengobati Scabies Pada Kucing[/rel]

Cara Mencuci Pasir Kucing



Langkah langkah mencuci pasir kucing bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Kamu bahkan bisa melakukannya di rumah dengan bantuan dari beberapa peralatan pembersih.

Berikut cara membersihkan pasir kucing:

  1. Pisahkan kotoran kucing dari pasir dengan serokan terlebih dahulu.
  2. Setelah sudah tidak ada kotoran kucing, rendam pasir ke dalam air agar sisa kotoran dapat terpisah dari pasir.
  3. Jika sudah bersih, pindahkan pasir ke nampan secara merata.
  4. Kemudian semprotkan cairan desinfektan ke pasir kucing.
  5. Selanjutnya jemur nampan berisi pasir tersebut di bawah sinar matahari.
  6. Setelah pasir sudah kering, maka pasir sudah bisa digunakan kembali.
  7. Selesai.

Pastikan juga kotak tempat buang kotoran kucing sudah dibersihkan. Namun jika kamu belum tahu caranya, maka kamu bisa mengetahuinya di panduan berikutnya dibawah ini.

Membersihkan Kotak Kotoran


Setelah kamu melakukan cara mencuci pasir kucing diatas, pastikan juga untuk membersihkan kotak tempat membuang kotoran kucing agar baunya bisa menghilang. Pasalnya, akan percuma jika pasir sudah bersih namun tempatnya masih kotor. Karena bau dari kotoran kucing masih menempel di kotak pasir kucing tersebut. 

Untuk membersihkannya, kamu harus menggosok dan menyikat bagian sudut dalam kotak. Gunakan air hangat dan deterjen yang tidak meninggalkan aroma yang kuat, misalnya sabun untuk cuci piring.

Setelah itu bilas sampai bersih sehingga tidak meninggalkan sisa sabun yang menempel. Hindari produk pembersih yang memiliki bau amonia dan sitrun karena kucing tidak suka dengan bau tersebut.

Selanjutnya keringkan kotak yang telah dicuci hingga benar-benar kering. Karena jika kotak masih dalam keadaan basah, maka pasir akan menempel di bagian sisi-sisi dan sudut kotak. Keringkan kotak dengan mengelapnya menggunakan handuk yang bersih.

Tips tambahan: Tambahkan sedikit soda kue ke dasar kotak sebelum litter atau pasir kucing dimasukkan. Pasalnya, soda kue mampu menyerap bau kotoran dan kencing dari kucing.

Nah, itulah beberapa tips sebagai cara kamu untuk mencuci pasir kucing agar tetap bersih dan tidak bau. Sangat mudah bukan? Sekarang kamu bisa lebih berhemat dalam pengeluaran kebutuhan pasir kucing.

Sumber Tips&cara mencuci pasir kucing

TIPS MERAWAT ANJING UNTUK PEMULA

Begini Tips Merawat Anjing Peliharaan Untuk Pemula

Ditinjau oleh: dr. Fadhli Rizal Makarim : 27 November 2020


Halodoc, Jakarta - Merawat anjing peliharaan menjadi tanggung jawab besar. Banyak pemula yang belum pernah memelihara hewan sebelumnya menjadi khawatir. Apakah akan bisa merawat anjing peliharaan dengan baik? Nah, lakukan beberapa tips dan panduan merawat anjing peliharaan berikut ini.

Pahami Kebutuhan Dasar Anjing

Sama halnya seperti manusia, anjing memiliki kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan tempat berlindung untuk bertahan hidup. Namun, lebih dari itu, untuk menjalani hidup yang bahagia dan sehat, seekor anjing membutuhkan perawatan fisik, olahraga, dan pengasuhan yang baik dari pemiliknya.

Baca juga: 4 Tips Memilih Hewan Peliharaan untuk Anak

Berikut ini kebutuhan dasar anjing yang penting untuk dipahami:

1.Makanan dan Air

Anjing bisa mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari produk makanan anjing kemasan yang tersedia di toko hewan peliharaan. Mereka bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan manusia juga, sehingga kamu bebas ingin memberinya makanan seperti apa, selama cukup dan bernutrisi. Namun, jangan juga lantas memberinya makan terlalu banyak. 

Anjing juga bisa mengalami obesitas dan masalah jantung. Anak anjing perlu diberi makan empat kali sehari, tetapi setelah mereka mencapai usia enam bulan, makan sehari (atau dua kali dengan porsi lebih kecil) sudah cukup untuk diet yang seimbang. Selain makanan, anjing juga perlu mendapatkan air bersih dan segar dari mangkuk air bersih. 

2.Tempat Tidur yang Nyaman

Tidak seperti merawat kucing yang umumnya lebih suka dibiarkan sendiri, anjing adalah hewan sosial yang suka menghabiskan waktu bersama anjing lain atau pemiliknya. Beberapa anjing mungkin lebih suka hidup di luar, dan beberapa lainnya lebih suka di dalam ruangan.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam merawat anjing peliharaan adalah untuk memberinya “ruang pribadi” miliknya. Bisa berupa kandang atau tempat tidur, asalkan bersih, dan itu adalah tempat di mana hewan peliharaan merasa aman dan sehat. 

3.Olahraga

Anjing adalah hewan peliharaan yang aktif dan suka bermain kejar-kejaran atau berlarian. Olahraga tidak hanya membantu anjing membakar kalori dan tetap sehat, tetapi juga membuat mereka sibuk dan menghentikan perkembangan perilaku bermasalah. Misalnya, jika anjing sibuk bermain dengan mainan favoritnya, ia jadi tidak punya waktu atau tidak tertarik mengunyah atau merusak benda-benda.

Baca juga: Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan

4.Perawatan Tubuh

Seperti hewan peliharaan lainnya, anjing juga butuh perawatan tubuh. Perawatan anjing harian termasuk menyikat, membersihkan, dan memeriksa parasit secara teratur. Kamu dapat melakukannya sendiri atau menyewa jasa perawatan profesional.

5.Latihan

Anak anjing dan anjing dewasa harus dilatih di rumah, seperti latihan menggunakan toilet atau menuruti perintah. Salah satu hal terpenting tentang pelatihan adalah konsistensi, baik dalam perintah yang digunakan maupun bala bantuan dan penghargaan yang ditawarkan. 

Kepatuhan dan pelatihan di rumah lebih dari sekadar mengajari anjing beberapa trik dan perintah. Ini juga tentang mempelajari keterampilan hidup yang penting, bersosialisasi, menghindari perilaku bermasalah, dan memberikan stimulasi mental. 

Tips Perawatan Kesehatan Anjing

Selain memenuhi kebutuhan dasarnya, penting juga untuk memerhatikan kesehatan anjing peliharaan. Berikut beberapa perawatan kesehatan yang perlu diperhatikan:

1.Perawatan Mulut

Merawat kesehatan mulut anjing peliharaan sangat penting. Kamu harus menyikat gigi anjingnya, membelikannya mainan kunyah, dan menjadwalkan pembersihan gigi dengan dokter hewan. Selain itu, periksa secara teratur apakah gusi dan lidahnya berwarna sehat. Jika ditemukan keanehan, segera bawa ke dokter hewan.

Baca juga: Ini Alasan Hewan Kesayangan Harus Divaksin

2.Perawatan Kaki

Ada banyak kotoran dan kuman yang bisa menempel di kaki anjing. Jadi, usahakan untuk selalu merawat dan menjaga kebersihannya. Dengan cara mencucinya menggunakan sabun yang ramah hewan. Jika melihat tanda-tanda iritasi pada kaki, segera bicarakan pada dokter hewan. 

3.Perawatan Sendi

Perawatan sendi diperlukan, terutama bagi anjing yang aktif berlarian. Bicarakan dengan dokter hewan tentang apakah perlu pemberian suplemen nutrisi untuk sendi dan tulang anjing. 

4.Kunjungan Rutin ke Dokter Hewan

Kunjungan rutin untuk vaksinasi, pembersihan gigi, pencegahan kutu dan kutu, dan kondisi kesehatan lainnya adalah salah satu hal penting tentang cara merawat anjing. Selain kunjungan rutin, segera ke dokter hewan juga jika ada gejala yang dialami anjing peliharaan, seperti nafsu makan buruk, muntah, atau diare.  


SumberTips merawat anjing bagi pemula

Menjaga Kesehatan Hewan Peliharaan di Masa Pandemi

TIPS MEMANDKAN ANJING DAN KUCING

7 Tips Memandikan Hewan Peliharaan (Anjing & Kucing) Anjing dan kucing memang menghadirkan keseruan tersendiri ketika mereka menjadi ang...